Sabtu, 04 Mei 2013

Senja Dua Kota

Puing-puing jingga bergerak
Mengikuti bianglala kata dalam sajak
Satu, dua, tiga, empat
Ah… Entah sudah berapa abad senja kita berjarak

Rindu membeku membentuk radar
Hanya kepadaNya aku bersandar
Mengucap doa kepada Tuhan agar kau mendengar
Bait-baitnya berharap engkau beri kabar

Katamu, senja tak pernah hilang?
Ia hanya tertutup gelap bukan?
Dan akhirnya kita pun akan dipersatukan
Di dalam detik yang bersamaan

Puisi Karya @amaniaghina - http://imaginationoflove.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar