Minggu, 25 November 2012

Mengabadikan Kita

Pagi ini, aku ingin menjadi puisi yang gemetar saat kau baca hingga meluruhkan seluruh nafasmu 

Aku mencintaimu tanpa jeda, sepanjang usiaku. sampai bait terakhir kita meluruhkan seluruh nafas ini hingga entah. 

Malam ini, aku akan memunguti ingatan yang berceceran diantara jemari yang terlepas dan punggungmu yang menjauh 

aku gak kemana mana, masih dipojok kanan hatimu terduduk dengan sebuah harapan sambil bermain main dengan anak rindu 

Pagi yang selalu dipenuhi kamu, seperti membuka kenangan di jalanan waktu. ingatanku terbang ke masa lalu 

Di akhir perjalananku aku menemukan kesedihan terpasung gelisah, menatap nanar setiap orang yg lewat berharap ada yang menuntunya pulang. 

Tiba tiba hujan pun turun membasahi atap rumahku, seperti suara gemerincing lonceng dan riaknya membangunkan kesadaran diri manusia. 

Mencari bintang yang terasing dari dekapanku, mencari ke dalam bait bait puisiku yang luruh. apakah kamu bersembunyi disana? 

Pandangan yg malu2,senyuman tertahan, hidung yg kembang kempis, dada yg berdebar serta wajahmu yg memerah. cinta mampu menaklukan sgalanya. 

sepi yang menjelma hening terus berputar mendesing merubah kelam menjadi embun bening menatap diri mu tak bergeming 

Semua hanya kenangan, semenjak kamu mengenalnya dan memberikan harapan lebih. pun, kamu mulai tak mengenal diriku. Dimana kamu.aku rindu. 

Aku bukan pergi nona. tapi, hanya terlepas darimu dan sebagian dariku masih mengembara di hati dan pikiranmu. mencari tempat berteduh.

Sebab bersamamu adalah puisi yang tak pernah aku tulis. biarlah terukir di nafas dan angin yang berhembus 

Semenjak kamu hilang di pelukanku, Semenjak itulah aku mulai tak mengenal dirimu. Hilang diantara pelukan orang lain. 

Malam, aku rindu hujan ingin rasanya buncah di antara riaknya merasakan aromanya dan menimang rindu dibawah piasnya 

Kita sepasang bayangan yang diciptakan oleh jarak menumbangkan segala rindu di jalanan waktu

Puisi karya @Datudwija - http://xoelicious.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar