Jelang zaman es
baju zirah tersemat apik
pada bahu-bahu kota
Aku
menelusupi jeda-jeda
Menyuara doa
rebahlah di pelupuk senja
Baju zirah rekah sebagian
kota-kota menyembunyikan matahari
di balik punggungnya
Lekas rebah, sayang
salju kian merapati dermaga
Matahari khusyuk berjuang
bahu kota dijejaknya
Angin riuh mengiring
Beranjak kempis
rongga dadaku kering
Direguknya bulat-bulat
biar berbelit
di balik punggung
Matahari teramat jumawa
Selamat rebah zaman es
lain waktulah bersinggah
baju zirah tersemat apik
pada bahu-bahu kota
Aku
menelusupi jeda-jeda
Menyuara doa
rebahlah di pelupuk senja
Baju zirah rekah sebagian
kota-kota menyembunyikan matahari
di balik punggungnya
Lekas rebah, sayang
salju kian merapati dermaga
Matahari khusyuk berjuang
bahu kota dijejaknya
Angin riuh mengiring
Beranjak kempis
rongga dadaku kering
Direguknya bulat-bulat
biar berbelit
di balik punggung
Matahari teramat jumawa
Selamat rebah zaman es
lain waktulah bersinggah
Puisi Karya @meyDM -- http://meydianmey.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar