Aku masih ingat betul katamu
Hujan adalah mainan awan untuk menyembunyikan kerinduan
Pada tanah dan setiap kenangan
Yang pernah ia simpan dalam-dalam
Aku masih merasakan rindu dedaun
Belum usai ketika hujan turun
Sedikit demi sedikit harus berlalu
Menghampiri rindu lain di kota yang lebih haru
Aku membisikkan kau tentang keabadian
Tak selamanya keabadian itu baik
Lalu hujan kembali tumpah
Kita bersorak meriah
Lupa bahwa baru saja kita terpedaya
Keabadian
Kini hujan dikirimkan musim
Dengan mantel yang biasa kukenakan menerpa dingin
Angin membisikkan tentang keabadian
Bahwa yang baik tak dituntut menjadi abadi dalam kenangan
Kebayoran, 221112
Puisi Karya @wajdiv - http://penawadji.wordpress.com
Hujan adalah mainan awan untuk menyembunyikan kerinduan
Pada tanah dan setiap kenangan
Yang pernah ia simpan dalam-dalam
Aku masih merasakan rindu dedaun
Belum usai ketika hujan turun
Sedikit demi sedikit harus berlalu
Menghampiri rindu lain di kota yang lebih haru
Aku membisikkan kau tentang keabadian
Tak selamanya keabadian itu baik
Lalu hujan kembali tumpah
Kita bersorak meriah
Lupa bahwa baru saja kita terpedaya
Keabadian
Kini hujan dikirimkan musim
Dengan mantel yang biasa kukenakan menerpa dingin
Angin membisikkan tentang keabadian
Bahwa yang baik tak dituntut menjadi abadi dalam kenangan
Kebayoran, 221112
Puisi Karya @wajdiv - http://penawadji.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar