punggung takdir seorang pandir
tergores tajamnya ujung bibir.
menganak kepedihan meneteskan syair
pada detak malam gigil anyir.
sia-sia. kaki menjalar akar
jerat akal, menekuri mimpi hingar.
hampa. kosong berdenyar
sia-sia, nyata slalu buyar.
menunggu pagi,
dan mimpi-mimpi berlesatan mengeksekusi diri.
Puisi Karya @aa_muizz - http://butirbutirhujan.wordpress.com
tergores tajamnya ujung bibir.
menganak kepedihan meneteskan syair
pada detak malam gigil anyir.
sia-sia. kaki menjalar akar
jerat akal, menekuri mimpi hingar.
hampa. kosong berdenyar
sia-sia, nyata slalu buyar.
menunggu pagi,
dan mimpi-mimpi berlesatan mengeksekusi diri.
Puisi Karya @aa_muizz - http://butirbutirhujan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar