Sudahlah Toyib, percuma kau kembali
Aku sudah begitu terluka
Dulu mungkin cinta itu buta, masih bersabar menunggu
Tapi kini membatu.
Aku sudah lupakan, sudah maafkan
Maka pergilah
Kau tak akan mampu menyelam ke palung terdalam
Riak ombak sudah terlalu menggembirakanmu
Toyib, saat ini kau hanya cerita fiksi
Fiksimini mungkin
Sejak kau kembali dan biarkan jendela itu memerah lagi
Dari aku yang menunggumu
Hanya untuk kehilangan nyawaku.
Puisi Karya @ara_damiril - http://apura.wordpress.com
Aku sudah begitu terluka
Dulu mungkin cinta itu buta, masih bersabar menunggu
Tapi kini membatu.
Aku sudah lupakan, sudah maafkan
Maka pergilah
Kau tak akan mampu menyelam ke palung terdalam
Riak ombak sudah terlalu menggembirakanmu
Toyib, saat ini kau hanya cerita fiksi
Fiksimini mungkin
Sejak kau kembali dan biarkan jendela itu memerah lagi
Dari aku yang menunggumu
Hanya untuk kehilangan nyawaku.
Puisi Karya @ara_damiril - http://apura.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar