Kenapa kau terus jejalkan
Sebuah rindu tanpa pertemuan
Kenangan yang berkarat dipikiranku
Menolak untuk lupa
Rasa jengah itu tak pernah sekalipun pergi
Memaksaku menulis bait demi bait
Ribuan puisi sepi
Dari segenggam hati
Untuk sepasang mata teduh
Kita…
Tidakkah kau rindu menyebutnya?
Pernahkah kau menolak lupa?
Pada kisah romantis
Sesingkat embun yang tak pernah mampu
Menolak untuk menguap
Puisi karya @GistiiRa - http://gradistie.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar