Memulai menulis, hari ini.
Mungkin menulis puisi, seperti puisi
Seperti dulu, sebuah orasi dimulai, dulu dilukai
Kini mengira-ngira, mengawali. Satu diksi, Lalu menebak satu kata lagi, berikut merangkai Berputar-putar di labirin ingatan berdaki.
Di mana kira-kira orasi diakhiri?
“Lupa,” katamu sembari mengedik bahu.
Sebelum mereka pergi —berkhianat lagi Terakan. Jangan lupa sertakan satu penanda serupa lebam di ujung kelingkingmu. agar menolak lupa.
Puisi karya @_bianglala - http://pelangiaksara.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar