Selasa, 08 April 2014

Bayi

Biarkan aku merawat, seperti pengasuh yang dibayar untuk mengganti popok anak-anakmu.

Atau memandikannya, padahal tanganmu masih sanggup mengangkat gayung dan membalur tubuh lembut berbau surga. Kau juga bisa menatap matanya -- sama waktu pertama kali kau jatuh cinta. Ada begitu banyak rahasia dan kau memilikinya.

Yang akan kubedaki, meski wangi masih lekat sebasah apapun keringat. Ia takkan berbicara apa-apa, selain tangis yang ia pelajari dari ibunya; ketika bersedih karena disakiti laki-laki, atau kecewa angan-angannya lebih tinggi dari langit lalu jatuh terhempas.

Itulah tubuh yang akan kurawat. Sebab di dalamnya telah kutanam berbagai macam mimpi.

~ teras atas, 06 april 2014

Puisi karya @dzdiazz - http://aksaralain.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar