Rabu, 02 April 2014

Sendiri

Diam. Sunyimu hanya sepi. Temaram, Hingga waktu telah pagi.

Ia menolak untuk pergi. Menolak lupa tentang kekasihnya yang telah mati. Tertidur dengan memeluk wajah kekasihnya dalam bingkai. Ia tak ingin mati dan memilih sendiri.

Puisi karya @dyazafryan - http://dyazafryan.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar