Rabu, 02 April 2014

Dan Lalu

Kaki-kaki melangkah tidak menapak

Bicara saja disana, biar angin yang meniupnya

Mereka bilang bohong padahal iya

Mereka bilang jujur meski sulit dipercaya

Mengalir saja seperti air raksa diatas dahi

Tak tercium, tak berasa, tak bisa diduga

Terbawa arus mengalir ke hilir kembali ke hulu

Kemudian seperti itu

Begitu

Seterusnya

Rebahkan saja pikiran-pikiran kosong itu

Badanku sudah beku, pemikiranku menunggu

Teriaki saja kataku jika sudah datang waktu

Puisi karya @RGAgastya - http://rgagastya.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar