Selasa, 08 April 2014

Rinduku PadaMu

Rindu begitu liar bertumbuh
Ibarat asin laut yang kian pekat, mengurungku sesak
Nyanyian yang dulu sering kudengar perlahan sayup lalu kian senyap
Dan aku seketika itu hampa
Ujung jariku tak lagi merasakan manisnya udara
Kesementaraan sungguh sia-sia tanpaMu
Untuk itu tolong ajarkan apa yang harus kueja dalam doaku nanti malam

Pelita kian redup diserbu derita
Angin semakin sembilu rasanya. Lantas tak sanggup lagi berlari sendiri seperti
Dahulu yang sering aku lakukan.
Aku telah gugur dibawah kakiMu sejatinya namun
Menyangkal lebih dari tiga kali
Untuk itu tolong ajarkan apa yang harus kueja dalam doaku nanti malam

-Soahuku, 6/4/2013-

Puisi karya @didochacha - http://mruhelessin.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar