Rabu, 02 April 2014

Kita Seperti Embun

Kenapa kau terus jejalkan

Sebuah rindu tanpa pertemuan

Kenangan yang berkarat dipikiranku

Menolak untuk lupa

Rasa jengah itu tak pernah sekalipun pergi

Memaksaku menulis bait demi bait

Ribuan puisi sepi

Dari segenggam hati

Untuk sepasang mata teduh

Kita…

Tidakkah kau rindu menyebutnya?

Pernahkah kau menolak lupa?

Pada kisah romantis

Sesingkat embun yang tak pernah mampu

Menolak untuk menguap

Puisi karya @GistiiRa - http://gradistie.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar