Jumat, 04 April 2014

Semenjak Perpisahan

Sejak perpisahan dipelabuhan yang tanpa senja romantis dan cium hangat Aku telah bersepakat dengan diriku melawan lupa Mengakarkan ingatan sedalam-dalamnya tentang musim semi yang selalu berhasil kau mekarkan sepanjang tahun Dimana kita tak lagi dua melainkan satu Dimana aku dan kamu tersesat menjadi kita dan tak lagi ingin kembali

Tahun-tahun akan segera berlalu Lantas kelabu melemahkan ingatan juga keyakinan Apakah kita akan tetap kita? Kamu tetap kamu dan aku tetap aku Yang saling mengagumi bahkan kala senja di mata telah menjelma purba

Entah diri dan ingatanmu sekarang Namun hingga kini potongan-potongan kenangan tentangmu Membuat diriku menuju ke satu muara

:utuh

-Ambon, 3 April 2014-

Puisi karya @didochacha - http://mruhulessin.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar