![]() |
| Foto by Jamie Baldridge |
Dari sepotong kue tumbuh sebatang lilin, dengan nyala tetutup salju, terkikis angin. Lesu menunggu hembusan.
Setangkai lengan menopang dagu yang berat oleh lamunan jejak-jejakmu yang tak kunjung mendekat.
Kepalaku adalah ruang. Tempat mesin waktu pongah merayakan janji kepalsuan. Tunggu demi tunggu. Hanya bisu ke bisu. Jatuh di ruang itu, menumpuk.
Redup mata mematikan kata. Diam tak bersuara, menunggu di ruang itu.
Puisi Karya @sayap___langit - http://atapbintang0812.blogspot.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar