Selasa, 16 April 2013

Menatap Iri

Senja berdatangan
Kawat-kawat rindu membentang
Jalan persimpangan menuju kotamu jauh sayang
Ampuni diri tak bisa memandangi jingganya petang hari ini, lagi

Malam menghampiri
Para bintang menari-nari
Bulan sabit kotaku melambangkan senyuman itu
Lengkungan hangat dari bibir indahmu

Pagi menjemput
Matahari beringsut-ingsut mengecup teriknya
Lalu mereka saling merentang pelukan
Aku menatap iri sampai lupa mandi pagi

Puisi Karya @amaniaghina -  http://imaginationoflove.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar