Sabtu, 13 April 2013

Telinga


Pasang-pasang mata menghujam
Batang-batang hidung terbentang
Bibir-bibir saling menemukan
Namun tak ada tanda-tanda kedatangan

Ku tebas kerumunan mata, hidung, juga bibir
Tetap saja berakhir getir
Ku sebut nama berulang-ulang
Tetap saja tak ada hirauan

Ternyata telinga harus berperan
Untuk setia menjadi pendengar
Setiap kata-kata dan aksara
Yang terucap dalam diam

Puisi Karya @amaniaghina - http://imaginationoflove.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar