Liur di ujung bibirmu itu
adalah tanda betapa bosan kau akan dunia
Hingga kaudiam saja
Mendiamkan aku yang setengah terbuka
Matamu yang memicing itu
adalah tanda betapa takut kau akan cinta
Hingga kaudiam saja
Mendiamkan aku yang setengah terluka
Pakaianku, pikiranku
telah kaulucuti dengan kata-kata
mesra yang membuatku rela kehilangan daya
dan kuasa atas tubuhku sendiri
Akulah gadis berambut merah yang kaugoda
Akulah perempuan berbaju biru yang kausapa
Akulah bermacam-macam wanita yang kausuka
Dan dari semua aku yang kautahu
tak ada satupun yang kaubiarkan terus hidup
dalam tubuhmu, tubuhku
Selamanya
aku hanya perhiasan atas ketidakwarasan
jiwamu
Puisi Karya @ManDewi - http://mandewi.wordpress.com
adalah tanda betapa bosan kau akan dunia
Hingga kaudiam saja
Mendiamkan aku yang setengah terbuka
Matamu yang memicing itu
adalah tanda betapa takut kau akan cinta
Hingga kaudiam saja
Mendiamkan aku yang setengah terluka
Pakaianku, pikiranku
telah kaulucuti dengan kata-kata
mesra yang membuatku rela kehilangan daya
dan kuasa atas tubuhku sendiri
Akulah gadis berambut merah yang kaugoda
Akulah perempuan berbaju biru yang kausapa
Akulah bermacam-macam wanita yang kausuka
Dan dari semua aku yang kautahu
tak ada satupun yang kaubiarkan terus hidup
dalam tubuhmu, tubuhku
Selamanya
aku hanya perhiasan atas ketidakwarasan
jiwamu
Puisi Karya @ManDewi - http://mandewi.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar